Sabtu, 18 Juni 2011

Sains And Teknologi


Ikan Paus Mulai Terjangkit Radiasi Nuklir
Kontaminasi dipastikan berasal dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.
Jum'at, 17 Juni 2011, 06:33 WIB
Muhammad Firman

Meski level radioaktif yang terdeteksi masih jauh di bawah ambang batas, namun peneliti menyatakan bahwa kontaminasi itu dipastikan berasal dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi. (Corbis)
VIVAnews - Caesium radioaktif terdeteksi di dua ekor paus minke yang ditangkap di kawasan utara pulau Hokkaido, Jepang. Ikan ini ditangkap sekitar 650 kilometer timur laut pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima yang rusak akibat gempa dan tsunami, Maret lalu.

Ketika itu, peneliti melakukan pemeriksaan terhadap enam dari 17 ekor paus yang ada di kawasan tersebut. Dua dari enam paus yang diperiksa diketahui terimbas cesium radioaktif hingga 31 dan 24,3 becquerel per kilogram.

Meski level radioaktif yang terdeteksi masih jauh di bawah ambang batas yakni 500 becquerel per kilogram, namun peneliti menyatakan bahwa kontaminasi itu dipastikan berasal dari krisis yang saat ini masih berlanjut di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.

Dikutip dari News24, 16 Juni 2011, sejak pabrik itu dihantam gempa berskala 9 dan dilanjut hempasan tsunami pada 11 Maret lalu, zat radioaktif telah bocor ke kawasan sekitarnya. Dan ditemukannya radiasi pada ikan paus tersebut mengindikasikan bahwa kebocoran telah menyebar luas.

Sejak tahun 1987, Jepang memang telah menghentikan penangkapan ikan paus untuk kebutuhan komersial sesuai dengan peraturan internasional yang diberlakukan pada tahun 1986.

Namun demikian, Jepang memanfaatkan celah pada peraturan tersebut untuk terus menangkap paus dengan alasan melakukan penelitian ilmiah. Sejumlah kalangan menuduh bahwa mereka sebenarnya melakukan penangkapan untuk mendapatkan keuntungan finansial. (eh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar